Buku ini adalah tulisan salah satu MAESTRO MOTIVATOR
MUSLIM DUNIA yaitu Dr. Ibrahim Elfiky dengan judul "TERAPI BERPIKIR POSITIF – Biarkan Mukjizat dalam
Diri Anda Melesat Agar Hidup Lebih Sukses dan Lebih Bahagia".
Baiklah, setelah membahas informasi mengenai buku ini, marilah beranjak kepada isi buku.
Kekuatan Pikiran
Pikiran adalah kekuatan yang sangat efektif.Tanpanya, setiap kekuatan hanya besar saja. (victor Hugo).
Masa lalu adalah gudang yang berisi keahlian,
keterampilan, dan kebijaksanaan. Tanpa masa lalu, manusia akan terperosok pada
kegelapan.(DR. Ibrahim Elfiky)
Dunia luar merupakan pantulan dari dunia dalam dirinya. Hidup adalah pantulan pikiran dan keyakinan Anda. Untuk mengubah hidup, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah mengubah pikiran dan keyakinan Anda.
Anda dapat menggapai tujuan apapun dan memecahkan masalah apapun jika Anda membaginya menjadi bagian-bagian kecil. Selanjutnya Anda sikapi setiap bagian dengan baik hingga inpian Anda terwujud . (Napoleon Hill).
Barang siapa meminta bantuan akal, ia akan meluruskannya. Barang siapa meminta petunjuk pada ilmu, ia akan mengarahkannya. (Imam Ali ibn Abi thalib).
Sebagian besar manusia menghabiskan waktu dengan memikirkan hidup yang lebih baik. Mereka tidak menghargai waktu yang ada, padahal bisa jadi waktu yang ada adalah akhir perjalanan hidupnya. (DR. Ibrahim Elfiky)
Orang yang memiliki berbagai alternatif untuk mengatasi suatu masalah, berarti ia tahu jalan menuju puncak (DR. Ibrahim Elfiky)
Berpikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan dan prinsip.
Pikiran bisa jadi penyebab penyakit kejiwaan dan fisik. Pikiran bahagia membuat
kita bahagia, pikiran sengsara membuat kita sengsara. Pikiran takut membuat
kita takut dan pikiran berani membuat kita berani.Dunia luar merupakan pantulan dari dunia dalam dirinya. Hidup adalah pantulan pikiran dan keyakinan Anda. Untuk mengubah hidup, yang pertama kali harus Anda lakukan adalah mengubah pikiran dan keyakinan Anda.
Anda dapat menggapai tujuan apapun dan memecahkan masalah apapun jika Anda membaginya menjadi bagian-bagian kecil. Selanjutnya Anda sikapi setiap bagian dengan baik hingga inpian Anda terwujud . (Napoleon Hill).
Barang siapa meminta bantuan akal, ia akan meluruskannya. Barang siapa meminta petunjuk pada ilmu, ia akan mengarahkannya. (Imam Ali ibn Abi thalib).
Sebagian besar manusia menghabiskan waktu dengan memikirkan hidup yang lebih baik. Mereka tidak menghargai waktu yang ada, padahal bisa jadi waktu yang ada adalah akhir perjalanan hidupnya. (DR. Ibrahim Elfiky)
Orang yang memiliki berbagai alternatif untuk mengatasi suatu masalah, berarti ia tahu jalan menuju puncak (DR. Ibrahim Elfiky)
Socrate berkata:” dengan pikiran, seseorang bisa menjadikan dunianya berbunga-bunga atau berduri-duri.”
Hukum Konsentrasi
Apapun yang menjadi pusat konsentrasi Anda, ia akan mempengaruhi sikap, perasaan, dan perilaku Anda. Ia mengakibatkan tiga hal: Ketidakpedulian, generalisasi, dan imajinasi.
Pikiran memiliki proses yang kuat
berpikir itu sederhana dan hanya
butuh waktu sekejap. Namun, ia memiliki proses yang kuat dari tujuh sumber yang
berbeda. Tujuh sumber itu memberi kekuatan luar biasa pada proses berpikir dan
menjadi referensi bagi akal yang digunakan setiap orang, entah disadari atau
tidak.
7 sumber itu adalah:
1.
Orangtua
Dari orang tua kita
belajar tentang kata-kata, ekpresi wajah, gerakan tubuh, perilaku, norma,
keyakinan agama, prinsip dan nilai-nilai luhur. Orang yang paling penting dalam
membentuk proses berpikir. Proses ini kemudian mengakar dalam diri lalu menjadi
referensi utama dalam berinteraksi dengan diri sendiri atau dengan dunia luar.
2.
Keluarga
Termasuk didalamnya
saudara laki-laki, saudara perempuan, kakek, nenek, paman, bibi dan anak-anak
mereka.
3.
Masyarakat
Masyarakat adalah orang
yang berinteraksi dengan kita, tetangga, tukang sayur, sopir taksi, dan semua
orang yang tinggal di lingkungan kita.
4.
Sekolah
5.
Teman
6.
Media Massa
7.
Diri sendiri
Ingat!
Anda mungkin tidak dapat mengendalikan keadaan, tapi Anda dapat mengendalikan pikiran Anda. Pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif.
Dr. Ibrahim elfiky
Apa yang terjadi pada Anda tidak penting, Yang penting adalah apa yang Anda lakukan terhadap apa yang terjadi pada diri Anda..(Dr, Robert Schuler).
Anda mungkin tidak dapat mengendalikan keadaan, tapi Anda dapat mengendalikan pikiran Anda. Pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif.
Dr. Ibrahim elfiky
Apa yang terjadi pada Anda tidak penting, Yang penting adalah apa yang Anda lakukan terhadap apa yang terjadi pada diri Anda..(Dr, Robert Schuler).
TUJUH PRINSIP BERPIKIR POSITIF
1. Masalah dan kesengsaraan hanya ada dalam persepsi.
Kenyataan adalah
persepsi Anda. Jika Anda ingin mengubah kenyataan hidup Anda, mulailah dengan
mengubah persepsi Anda. (Dr. Ibrahim Elfiky)
Akal manusia hanya bisa focus pada satu
informasi dalam satu waktu.
Jika Anda mengubah persepsi Anda tentang
masalah, memikirkannya sebagai hadiah terindah dari Alloh, lalu berkonsentrasi
pada upaya mencari solusi, maka Anda akan menemukan pintu harapan terbuka lebar
di hadapan Anda. Karena itu, jangan biarkan persepsi Anda tentang suatu masalah
mempengaruhi Anda.
Sebab persepsi adalah program akal terdahulu
yang bisa jadi keliru. Ubahlah persepsi Anda niscaya kehidupan Anda juga
berubah. Permasalahan dan kesengsaraan hanya ada dalam persepsi belaka.
2. Masalah tidak akan membiarkan Anda dalam kondisi yang ada: ia
akan membawa Anda pada kondisi yang lebih buruk atau yang lebih baik.
Apa yang terjadi pada
Anda tidak penting, Yang penting adalah apa yang Anda lakukan terhadap apa yang
terjadi pada Anda. (DR. Robert SCHULER)
Syekh Muhammad
Mutawalli al-Syarawi menuturkan dalam buku Allah wa al-Nafs al-Basyariah, “
Anda tidak akan mampu menyelesaikan masalah dengan pikiran Anda yang sudah ada
tentangnya. Sebab pikiran ini adalah penyebab lahirnya masalah itu. Untuk
menyelesaikannya, Anda harus berpikir dengan cara yang lain.”
Setiap masalah yang
datang kepada kita dalam hidup ini membuat kita keluar dari rasa tenang, damai
dan nyaman. Masalah juga mempengaruhi pikiran, konsentrasi, kekuatan dan
perasaan kita sampai kita dapat melepaskan diri darinya dengan cara-cara
tertentu. Kita akan menemukan orang yang berkepribadian negatif akan kehilangan
keseimbangan ketika menghadapi masalah hingga ia berpikir secara negative dan
emosional. Perhatiannya akan difokuskan pada masalah dan dampaknya yang paling
buruk. Dengan begitu perasaannya semakin negative dan mendorongnya berperilaku
negative hingga masalah yang dihadapi semakin rumit. Baginya masalah membuat
kondisinya menjadi lebih buruk.
Orang yang
berkepribadian positif akan memusatkan perhatian pada upaya mencari solusi
dengan cara cara yang rasional dan perasaan yang tenang. Maka ia mempelajari
masalah yang ada dan memperbaiki sikapnya hingga dapat berperilaku positif.
Baginya masalah justru mengantarkannya kepada kondisi yang lebih baik.
Mulai hari ini, jangan
pernah lagi menyalahkan kondisi, orang lain, sesuatu atau kehidupan. Hal itu
akan membuat Anda merasakan hal-hal negative dan menjauhkan Anda dari impian. Pusatkan perhatian Anda
pada apa yang Anda inginkan. Coba dan coba lagi sambil tetap
tawakal pada Allah. Suatu saat Anda pasti akan dibuat kaget dengan hasil
positif yang Anda capai.
3. Jangan jadi masalah.
Pisahkan dirimu dari masalah
Tidak ada masalah yang solusinya
tidak dapat dipikirkan oleh akal manusia (Voltaire).
“ Apa pun yang Anda pikirkan tentang diri sendiri, Anda tetap lebih
kuat dari yang Anda bayangkan.”
Masalah hanya romantika
hidup yang dapat kita pelajari agar lebih bijaksana, lebih ahli, dan lebih
berpengalaman.
Akal manusia lebih cepat
daripada cahaya. Ia punya kemampuan menyimpan lebih dari 2.000.000 informasi
dalam satu detik.
Sebuah atsar menyebutkan
bahwa ketika Allah menciptakan akal, Dia berfirman kepadanya, Datanglah” maka
akal datang. Setelah itu Dia berfirman,” Pergilah,” maka akal pergi. Dan Allah
berfirman,” Demi kemulian dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan
makhluk yang lebih mulia darimu”.
Mata Anda memiliki
kemampuan untuk membedakan lebih dari 10.000.000 warna dengan cepat. Penciuman
Anda memiliki kemampuan mengenal lebih dari 50.000 jenis bau bauan dalam tempo
yang singkat. Indra pengecap Anda memiliki kemampuan mengenali banyak benda
yang dingin, hangat, manis, pahit dan berbagai rasa lainnya. Kerja jantung Anda
sangat mengagumkan. Meski tidak pernah Anda hitung, ia berdegup lebih dari
100.000 kali setiap harinya.
Jika energy Anda
dialirkan ke satu Negara maka dapat menghasilkan listrik selama satu minggu.
Bayangkan!
4. Belajarlah dari masa
lalu, hiduplah pada masa kini, dan rencanakanlah masa depan.
Masa lalu adalah mimpi, masa depan adalah proyeksi, hidupmu saat ini
yang diwarnai cinta mendalam pada Allah membuat masa lalu menjadi mimpi yang
indah dan masa depan yang penuh harapan. (DR. Ibrahim Elfiky).
Banyak orang mengeluhkan masa lalu dan masa depan. Keduanya tidak
ada saat ini. Masa lalu dan segala peristiwa yang ada didalamnya telah berlalu
sebagai pengalaman
Anda dapat membersihkan
masa lalu dengan selalu bertanya pada diri sendiri,” Pelajaran apa yang bisa
aku petik dari masa lalu?”,” Andai waktu membawaku ke masa lalu, apa yang akan
aku lakukan?” Tulislah ketrampilan yang Anda pelajari dari peristiwa pada masa
lalu, lantas tulis juga sikapmu jika menghadapi kejadian serupa. Dengan
demikian Anda membuat akal mampu mengidentifikasikan masa lalu sebagai
pelajaran dan kekuatan, bukan kelemahan dan kegagalan.
Tentang masa kini,
hadapilah dengan segenap makna positif. Hadapilah dengan cinta pada Allah.
Jangan sampai hidup Anda dihantui perasaan negative masa lalu. Jangan terlena
menunggu masa depan yang belum datang. Dengan demikian hidup Anda akan berjalan
normal dan stabil. Selama Anda menjalani hidup ini dengan tulus pada Allah,
Anda dapat menjadikan masa lalu sebagai kebahagiaan dan masa depan sebagai
proyeksi yang indah.
5.
Setiap
masalah ada solusi spiritualnya.
Barang siapa bertakwa
pada Allah niscaya Dia akan menyediakan jalan keluar untuknya. Dan memberinya
rezeki dari jalan yang tidak terduga. (Al-Thalaq 2-3).
Segala cobaan hidup di
dunia ini adalah anugerah Alloh untuk menjadikan kita semakin dekat dengan-Nya.
Dengan demikian kita tahu dan menyadari bahwa selalu ada penyelesaian secara
spiritual bagi setiap masalah.
6.
Mengubah pikiran berarti mengubah kenyataan, pikiran baru menciptakan kenyataan
baru.
Jika orang ingin melakukan perubahan
positif dalam hidupnya, pertama kali ia harus mengubah pikirannya. Gantilah
pikiran negatif dengan pikiran positif. Sebab pikiran baru melahirkan kenyataan
baru.
Karena itu, jika Anda
benar-benar ingin menciptakan perubahan positif dalam hidup, mulailah mengubah
bagian dalam diri Anda. Allah berfirman, Sesungguhnya Allah tidak mengubah
keadaan suatu kaum hingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka
sendiri (al-Rad:11).
7. Ketika
Allah menutup satu pintu, pasti Dia membuka pintu yang lain yang lebih baik.
Kadangkala
Allah menutup pintu yang ada didepan kita, tapi Dia membuka pintu lain yang
lebih baik. Namun, kebanyakan manusia menyia-nyiakan waktu, konsentrasi, dan
tenaga untuk memandang pintu yang tertutup dari pada menyambut pintu impian
yang terbuka di hadapannya. (DR. Ibrahim Elfiky)
Muamalah yang terpuji: Sabar, Syukur, Takut pada Allah, Berharap
pada Allah, Ridha, Zuhud, Taqwa, Qanaah, Dermawan, Berbuat kebajikan,
Berprasangka baik, Baik budi pekerti, Baik pergaulan, Jujur dan Ikhlas
Muamalah yang tercela: Takut miskin,
menipu, dendam, dengki, mencari popularitas, sombong, riya, ujub, marah, keras
dan kasar, congkak, angkuh, bangga dengan nikmat yang datang, bergelimang
dengan hal yang tidak penting, sombong terhadap kebenaran
Ciri-ciri kepribadian positif
Tuhan, apa yang tidak Kau beri kepada yang telah
Kau beri akal? Apa yang Kau beri pada orang yang kau beri akal? (Imam Ali Ibn
Abi Thalib)
Ada sepuluh sifat utama
yang menjadi ciri khas kepribadian positif. Sifat – sifat itu akan membantu
kita mewujudkan cita-cita, serta memberi kebahagiaan, ketenangan, dan
ketentraman jiwa.
1.
Beriman, memohon bantuan, dan tawakal
kepada Allah.
Kepribadian
positif adalah kepribadian yang berimana kepada Allah, tawakal kepada-Nya, dan
meminta pertolongan kepada-Nya disetiap waktu.
Allah
berfirman,” Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka tawakallah
kepada Allah, Sesuangguhnya Allah menyukai orang-orang yan g tawakal kepada
kepada-Nya (Ali Imran: 159).
2. Nilai-Nilai Luhur
Pribadi yang
sukes hidup dengan nilai-nilai luhur. Sebesar
apapun pengaruh godaan, ia akan selalu menjauh dari perilaku negatif,
seperti bohong, menggunjing, mengadu domba, memfitnah, merokok, serta segala
yang membahayakan kesehatan dan menjauhkan dari Allah. Kepribadian yang sukses
memiliki kepribadian yang jujur, amanah, menyukai kebaikan, murah hati,
bergantung pada Allah, dan selalu meneladani akhlak Rasulullah saw, dan orang
orang saleh.
3. Cara pandang yang jelas
Pribadi yang
sukses tahu betul apa yang diinginkan dalam jangka pendek , menengah, dan
panjang. Ia tahu alasan menginginkan sesuatu, kapan menginginkannya, dan
bagaimana cara mendapatkannya dengan mengerahkan seluruh potensi serta
kemungkinan yang ada. Ia selalu merencanakan aktivitasnya dengan fleksibel
hingga berhasil mewujudkan apa yang ia inginkan.
4. Keyakinan dan proyeksi
positif.
Pribadi yang
positif tahu betul kekuatan hukum keyakinan dan prediksi. Ia menyadari
sepenuhnya bahwa segala sesuatu yang diyakini dan diproyeksikan mewujud sesuatu
dengan keyakinan dan proyeksi itu. Keyakinan dan proyeksi ini terkait erat
dengan iman kepada Allah dan dengan pengetahuan bahwa Allah tidak akan
menyia-nyiakan pahala bagi orang yang berbuat baik.
5. Selalu mencari jalan keluar dari
berbagai masalah.
Pribadi yang
sukses mengetahui hukum konsentrasi dan cara mengesampingkan hal-hal lain agar
tetap focus pada sesuatu yang diinginkan. Karena ituia menyiapkan konsentrasi
pada berbagai kemungkinan jalan keluar.Ia mengetahui bahwa segala masalah pasti
ada penyelesaiannya secara spiritual. Ia hadapi segala sesuatu dengan santai
kemudian dipahami secara positif. Ia terus berpikir seperti itu, apapun
pandangan orang lain dan pengaruh yang ada, sampai ia benar-benar berhasil
menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
6. Belajar dari masalah dan
kesulitan.
Pribadi yang
sukses tidak hanya focus pada pemecahan masalah, tapi bagaimana dapat mengambil
pelajaran dari setiap masalah yang dihadapi. Pelajaran itu ia akan gunakan
untuk merencanakan masa depan. Dengan demikian, ia mengolah masalah menjadi
keahlian, ketrampilan dan pengalaman yang dapat diandalkan.
7. Tidak membiarkan
masalah dan kesulitan mempengaruhi kehidupannya.
Ada 7 aspek kehidupan utama
yaitu, spiritualitas, kesehatan, individual, keluarga, sosial, karier dan
finansial.
Ketika
pribadi positif menghadapi masalah keuangan atau karier, ia tidak akan rela
membiarkan masalah tersebut mempengaruhi aspek kehidupan yang lain. Ia sikapii
masalah dengan wajar dan tidak berlebihan. Karena itu, hidupnya menyenangkan
dan selalu dapat menemukan jalan keluar dari masalah yang dihadapi.
8. Percaya diri, menyukai
perubahan, dan berani menghadapi tantangan.
Pribadi yang
sukses tahu betul bahwa perubahan tidak dapat
dihindari. Karena tahu tujuan yang diinginkan, ia menyusun rencana
berdasarkan segala kemungkinan, lalu direalisasikan dalam tindakan nyata. Ia
juga selalu melakukan evaluasi dan memperbaiki; belajar dari kesalahan lalu
melakukan sesuatu dengan kepercayaan pada Allah sepenuhnya.
9. Hidup dengan cita-cita,
perjuangan dan kesabaran.
Pribadi yang
sukses tahu betul bahwa tanpa cita-cita pasti hidup ini terasa sempit. Tanpa
cita-cita seseorang akan hilang ditelan gelombang kesulitan, perasaan negatif ,
piikiran negatif, dan berbagai aneka penyakit kejiwaan atau fisik. Pribadi yang
sukses tahu bahwa cita-cita adalah fondasi kemajuan. Tanpa cita-cita, segala
sesuatu akan terhenti. Tanpa perbuatan dan perjuangan, kemajuan tidak akan
pernah terjadi. Karena itu pribadi yang sukses selalu selalu berusaha keras
dalam mengejar cita-cita dan menghadapi tantangan hidup. Ketiak ia berpikir
tentang segala kemungkinan, ia bersabar menghadapi kesulitan yang terjadi.
Karena, dasar kepribadian adalah cinta kepada Allah, tawakal pada-Nya, dan
yakin bahwa Dia tidak akan menyia-nyiakan pahala bagi orang yang berbuat baik.
10. Pandai bergaul dan suka membantu orang lain.
Pribadi yang
sukses suka bergaul dengan siapa saja dan ia dekat di hati siapa saja, Ia juga
menyukai cara-cara positif, seperti menghormati orang lain hingga mudah
diterima, dan tidak pernah berusaha menguasai orang lain. Ia mencintai orang
lain dan suka membantu orang lain. Tangannya selalu terulur untuk membantu
siapa saja, bantuan harta, waktu, atau pelajaran.
Kepribadian
sukses tahu betul bahwa orang bisa mati, tapi pikirannnya akan tetap hidup dan
membantu orang lain. Karena itu, ia tidak pelit untuk memberikan bantuan.
Sistem kerja akal bawah sadar
Apa pun yang Anda pikirkan pasti menyebar dan meluas.
Hukum Berpikir Paralel
Apa pun yang Anda pikirkan pasti menyebar luas sesuai dengan apa yang Anda pikirkan. Akal pun memberinya data-data yang sejenis dengan pikiran itu yang tersimpan dalam memori.
Hukum Konsentrasi
Apa pun yang menjadi pusat konsentrasi Anda. ia akan mempengaruhi sikap, perasaan dan perilaku Anda. Ia menyebabkan tiga hal: Ketidakpedulian, generalisasi, dan imajinasi.
Hukum Koresponden
Alam bathin adalah persepsi, pengertian, dan cara pandang seseorang terhadap segala sesuatu dan kehidupan. Alam bathin inilah yang menebabkan alam luar.
Hukum Pantulan
Dunia luar adalah pantulan dari dunia dalam.
Hukum proyeksi dan gravitasi
Segala sesuatu yang Anda pikirkan, Anda proyeksikan, dan berhubungan dengan perasaan anda akan menarik sesuatu yang sejenis dengannya.
Hukum Keyakinan
Apa pun yang Anda yakini sebagai kenyataan, ia akan menentukan sikap dan perilaku Anda, meski sejatinya ia bukan kenyataan.
Hukum Sebab Akibat
Jika Anda melakukan hal yang sama, maka hasilnya akan sama. Perubahan tidak akan terjadi sampai Anda mengubah penyebabnya.
Hukum Akumulasi
Apa pun yang Anda pikirkan dicatat oleh akal dan file khusus terbuka untuknya. Jika pikiran itu berkali-kali Anda lakukan maka data sejenis akan terakumulasi. Hal ini membuat Anda merasakan sesuatu yang sama kendati tidak Anda lakukan di dunia luar.
Apa pun yang menjadi pusat konsentrasi Anda. ia akan mempengaruhi sikap, perasaan dan perilaku Anda. Ia menyebabkan tiga hal: Ketidakpedulian, generalisasi, dan imajinasi.
Hukum Koresponden
Alam bathin adalah persepsi, pengertian, dan cara pandang seseorang terhadap segala sesuatu dan kehidupan. Alam bathin inilah yang menebabkan alam luar.
Hukum Pantulan
Dunia luar adalah pantulan dari dunia dalam.
Hukum proyeksi dan gravitasi
Segala sesuatu yang Anda pikirkan, Anda proyeksikan, dan berhubungan dengan perasaan anda akan menarik sesuatu yang sejenis dengannya.
Hukum Keyakinan
Apa pun yang Anda yakini sebagai kenyataan, ia akan menentukan sikap dan perilaku Anda, meski sejatinya ia bukan kenyataan.
Hukum Sebab Akibat
Jika Anda melakukan hal yang sama, maka hasilnya akan sama. Perubahan tidak akan terjadi sampai Anda mengubah penyebabnya.
Hukum Akumulasi
Apa pun yang Anda pikirkan dicatat oleh akal dan file khusus terbuka untuknya. Jika pikiran itu berkali-kali Anda lakukan maka data sejenis akan terakumulasi. Hal ini membuat Anda merasakan sesuatu yang sama kendati tidak Anda lakukan di dunia luar.
Tiga kekuatan
Hidup yang Anda jalani saat ini adalah pancaran
pkiran, keputusan dan pilihan Anda. Jika Anda rela menerima tantangan berarti
Anda telah merintis perubahan, kemajuan dan perkembangan. (DR. Ibrahim Elfiky)
Tiga
kekuatan ini adalah sumber keseimbangan dan berpikir positif dalam
hidup. Jika salah satu tidak ada, seseorang akan mudah berpikir negatif. Tiga
kekuatan ini terdiri dari keputusan, pilihan, dan tanggung jawab.
Tiga kekuatan ini tidak
bisa dipisahkan, Jika dipisahkan maka akan terjadi ketidakseimbangan akan mengundang frustasi serta menjadi mangsa
“ tiga pembunuh”. Dengan demikian, Anda akan mencela, mengkritik dan membanding-bandingkan.
Konsentrasi dan pikiran Anda menjadi negatif dan akan melahirkan perasaan dan
kenyataan hidup yang negatif.
Terapi berpikir positif
Apa yang Anda alami hari ini adalah dampak dari pikiran Anda kemarin. Apa yang akan Anda alami esok hari adalah dampak dari pikiran Anda hari ini. Pikiran yang sedang Anda bayangkan saat ini sedang menciptakan kehidupan masa depan Anda.
Anda berpikir bisa atau tidak bisa, dua-duanya akan benar. Bila Anda berpikir bisa, insya Allah Anda bisa. Tetapi bila Anda berpikir tidak bisa, insya Allah Anda tidak bisa.
Jika Anda mengubah cara berpikir Anda, kehidupan Anda pun ikut berubah. Jika pikiran Anda berubah ke arah positif maka kehidupan Anda menuju arah yang positif. Sekali Anda dapat merangkul sepenuhnya kekuatan pikiran Anda, kekuatan itu akan mengubah cara Anda menjalani kehidupan.
Tak akan ada yang dapat menghentikan orang yang bermental positif untuk mencapai tujuannya. Sebaliknya, tak ada sesuatu pun di dunia ini yang dapat membantu seorang yang sudah bermental negatif.
Semua orang mempunyai potensi kekuatan pikiran. Tapi tak semua tahu dan mampu mengaktifkannya untuk mendapatkan manfaat yang luar biasa.
Berpikir melahirkan pengetahuan, pemahaman, nilai, keyakinan dan prinsip.Pikiran bisa jadi penyebab penyakit kejiwaan dan fisik. Pikiran bahagia membuat kita bahagia, pikiran sengsara membuat kita sengsara. Pikiran takut membuat kita takut dan pikiran berani membuat kita berani.
Socrate berkata:” dengan pikiran , seseorang bisa menjadikan dunianya berbunga-bunga atau berduri-duri.”
Semua bunga esok hari ada dalam benih hari ini. Semua hasil esok hari ada dalam pikiran hari ini (aristoteles)
Anda mungkin tidak dapat mengendalikan keadaan, tapi Anda dapat mengendalikan pikiran Anda, Pikiran positif menghasilkan perbuatan dan hasil yang positif.(DR. IBRAHIM ELFIKY)
Berpikir positif adalah sumber kekuatan dan sumber kebebasan.Disebut sumber kekuatan karena ia membantu Anda memikirkan solusi sampai mendapatkannya. Dengan begitu anda bertambah mahir, percaya, dan kuat. Disebut sumber kebebasan karena dengannya Anda akan terbebas dari penderitaan dan kungkungan pikiran negative serta pengaruhnya pada fisik. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Hidup yang Anda jalani saat ini adalah pancaran pikiran , keputusan, dan pilihan Anda. Jika Anda rela menerima tantangan, berarti anda telah merintis perubahan , kemajuan dan perkembangan. ((DR. IBRAHIM ELFIKY).
Anda hari ini adalah hasil kepuusan Anda kemarin. Anda esok hari ditentukan oleh keputusan Anda hari ini. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Prinsip perkembangannya paling kuat terdapat dalam memilih. ((George Elliot).
Aku bertanggung jawab atas pikiranku maka aku harus bertanggung jawab atas semua perbuatanku. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Kenyataan adalah persepsi Anda. Jika Anda ingin mengubah kenyataan hidup Anda, mulailah dengan mengubah persepsi Anda. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Apa yang terjadi pada Anda tidak penting. Yang penting adalah apa yang Anda lakukan terhadap apa yang terjadi pada Anda (Dr. Robert Schul;ar)
Tidak ada masalah yang solusinya tidak dapat dipikirkan oleh akal manusia (Voltaire)
Masa lalu adalah mimpi, masa depan adalah proyeksi. Hidupmu saat ini yang diwarnai cinta mendalam pada Allah membuat masa lalu menjadi mimpi yang indah dan masa depan penuh harapan. (DR. IBRAHIM ELFIKY).
Barang siapa bertaqwa pada Allah niscaya Dia akan menyediakan jalan keluar untuknya. Dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak terduga (Al_Thalaq: 2-3).
Kadangkala Allah menutup pintu yang ada di depan kita, tapi Dia membuka pintu lain yang lebih baik. Namun, kebanyakan manusia menyia-nyiakan waktu, konsentrasi dan tenaga untuk memandangnya pintu yang tertutup daripada menyambut pintu impian yang terbuka di hadapannya. (DR. IBRAHIM ELFIKY).
Dalam kondisi normal, orang sangat mungkin untuk berpikir positif, Namun, kekuatan yang sebenarnya adalah kemampuan berpikir positif ketika menghadapai masalah dalam kehidupan. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Pemikir adalah pembuat pikiran. Pikiran menyebabkan seorang berpikir. Berpikir membuat konsentrasi . Konsentraasi melahirkan perasaan. Perasaan melahirkan perbuatan. Perbuataan menghasilkan sesuatu, dan hasil menentukan kenyataan hidup. Jika Anda benar-benar ingin membuat perubahan dalam hidup, ubahlah persepsi Anda. (DR. IBRAHIM ELFIKY)
Tiga tindakan yang menimbulkan efek negatif ( Tiga Pembunuh )
Tentang tindakan yang dapat menimbulkan efek negatif menurut Dr. Ibrahim Elfiky lewat bukunya Terapi Berpikir Positif.
Dari
3 poin yang disampaikan, poin terakhir cukup membuat saya terkejut karena tidak
menyangka dapat menimbulkan efek yang besar, ketiganya adalah :
1. Mencela, karena akan menghilangkan semangat untuk menghargai orang lain. Sesuatu yang dicela pastilah sesuatu yang dianggap buruk, dimana anggapan itu sangat gampang berubah, tergantung siapa, apa dan bagaimana. Sangat subyektif sekali.
2. Mengkritik, dapat menimbulkan rasa tidak berguna dan bisa memancing amarah. Karenanya tidak mudah melakukan kritik karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.
3. Membanding-bandingkan, menimbulkan rasa rendah diri, tidak puas, dengki, maupun sedih.
Tidak salah jika ketiganya disebut Dr, Elfiky sebagai tiga pembunuh utama karena efeknya mempengaruhi jiwa orang yang melakukannya ataupun orang yang lain.
Pikiran negatif menjadikan bahasa seseorang menjadi negatif dan yang terdengar hanya keluhan. Hal itu membuat orang orang yang berpikir positif tidak tertarik untuk berinteraksi dengannya. Sebab, orang-orang yang berpikir positif memiliki pola pikir berorientasi solusi, maju dan berkembang. Sementara orang-orang yang berpikir negatif hanya berkutat pada problem, menular pada orang lain.
Pikiran negatif membuat seseorang merasa senang pada orang yang mendukung pendapat negatifnya dan orang yang sejenis yang memiliki pikiran sejenis dengannya. Jadi pikiran negatif melahirkan persahabatan yang negatif. Persahabatan negatif memperkuat pikiran negatif. Dengan begitu orang tersebut hidup dalam rotasi negatif. Tak pelak permasalahan yang dihadapi semakin membesar dan hidupnya semakin tidak terarah.
Tiga kekuatan
Hidup yang Anda jalani saat ini adalah pancaran pkiran, keputusan dan pilihan Anda. Jika Anda rela menerima tantangan berarti Anda telah merintis perubahan, kemajuan dan perkembangan. (DR. Ibrahim Elfiky)
Tiga kekuatan ini adalah sumber keseimbangan dan berpikir positif dalam hidup. Jika salah satu tidak ada, seseorang akan mudah berpikir negatif. Tiga kekuatan ini terdiri dari keputusan, pilihan, dan tanggung jawab.
Tiga kekuatan ini tidak bisa dipisahkan, Jika dipisahkan maka akan terjadi ketidakseimbangan akan mengundang frustasi serta menjadi mangsa “ tiga pembunuh”. Dengan demikian, Anda akan mencela, mengkritik dan membanding-bandingkan. Konsentrasi dan pikiran Anda menjadi negatif dan akan melahirkan perasaan dan kenyataan hidup yang negatif.
Pada dasarnya, sebagian besar orang memilih pikiran, konsentrasi dan perilakunya. Setiap keputusan yang diambil adalah hasil pilihannya. Persoalannya terletak pada keberanian bertanggung jawab. Bisa jadi seseorang menyadari dirinya sengsara , tapi tidak tahu bahwa kesengsaraannya merupakan hasil pikiran dan pilihannya sendiri hingga ia tidak merasa harus bertanggung jawab. Itu sebabnya ia akan terseret melakukan “tiga pembunuh”. Ia akan mencela orang lain berdasarkan perasaannya, membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, dan menyalahkan nasibnya.
Pengetahuan adalah kekuatan . Pengetahuan Anda tentang apa yang terjadi di dalam diri akan membantu Anda untuk melakukan perubahan dan kemajuan di jalan yang benar. Anda tdak akan menjadi mangsa perasaan negatif yang menggangu perasaan jiwa dan raga.
1. Mencela, karena akan menghilangkan semangat untuk menghargai orang lain. Sesuatu yang dicela pastilah sesuatu yang dianggap buruk, dimana anggapan itu sangat gampang berubah, tergantung siapa, apa dan bagaimana. Sangat subyektif sekali.
2. Mengkritik, dapat menimbulkan rasa tidak berguna dan bisa memancing amarah. Karenanya tidak mudah melakukan kritik karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan.
3. Membanding-bandingkan, menimbulkan rasa rendah diri, tidak puas, dengki, maupun sedih.
Tidak salah jika ketiganya disebut Dr, Elfiky sebagai tiga pembunuh utama karena efeknya mempengaruhi jiwa orang yang melakukannya ataupun orang yang lain.
Pikiran negatif menjadikan bahasa seseorang menjadi negatif dan yang terdengar hanya keluhan. Hal itu membuat orang orang yang berpikir positif tidak tertarik untuk berinteraksi dengannya. Sebab, orang-orang yang berpikir positif memiliki pola pikir berorientasi solusi, maju dan berkembang. Sementara orang-orang yang berpikir negatif hanya berkutat pada problem, menular pada orang lain.
Pikiran negatif membuat seseorang merasa senang pada orang yang mendukung pendapat negatifnya dan orang yang sejenis yang memiliki pikiran sejenis dengannya. Jadi pikiran negatif melahirkan persahabatan yang negatif. Persahabatan negatif memperkuat pikiran negatif. Dengan begitu orang tersebut hidup dalam rotasi negatif. Tak pelak permasalahan yang dihadapi semakin membesar dan hidupnya semakin tidak terarah.
Tiga kekuatan
Hidup yang Anda jalani saat ini adalah pancaran pkiran, keputusan dan pilihan Anda. Jika Anda rela menerima tantangan berarti Anda telah merintis perubahan, kemajuan dan perkembangan. (DR. Ibrahim Elfiky)
Tiga kekuatan ini adalah sumber keseimbangan dan berpikir positif dalam hidup. Jika salah satu tidak ada, seseorang akan mudah berpikir negatif. Tiga kekuatan ini terdiri dari keputusan, pilihan, dan tanggung jawab.
Tiga kekuatan ini tidak bisa dipisahkan, Jika dipisahkan maka akan terjadi ketidakseimbangan akan mengundang frustasi serta menjadi mangsa “ tiga pembunuh”. Dengan demikian, Anda akan mencela, mengkritik dan membanding-bandingkan. Konsentrasi dan pikiran Anda menjadi negatif dan akan melahirkan perasaan dan kenyataan hidup yang negatif.
Pada dasarnya, sebagian besar orang memilih pikiran, konsentrasi dan perilakunya. Setiap keputusan yang diambil adalah hasil pilihannya. Persoalannya terletak pada keberanian bertanggung jawab. Bisa jadi seseorang menyadari dirinya sengsara , tapi tidak tahu bahwa kesengsaraannya merupakan hasil pikiran dan pilihannya sendiri hingga ia tidak merasa harus bertanggung jawab. Itu sebabnya ia akan terseret melakukan “tiga pembunuh”. Ia akan mencela orang lain berdasarkan perasaannya, membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain, dan menyalahkan nasibnya.
Pengetahuan adalah kekuatan . Pengetahuan Anda tentang apa yang terjadi di dalam diri akan membantu Anda untuk melakukan perubahan dan kemajuan di jalan yang benar. Anda tdak akan menjadi mangsa perasaan negatif yang menggangu perasaan jiwa dan raga.
2. Keputusan yang kuat.
3. Bertanggung Jawab Penuh
Menurut hukum korespondensi, dunia dalam adalah penyebab adanya dunia luar maka orang akan berbicara dengan tenang jika jiwanya tenang dan dia akan mudah membantu orang lain. Jika jiwannya lemah Dia akan berbicara sesuai pengetahuannya tentang dirinya sendiri. karena itu, jika seorang berkata, " Anda gagal," sesungguhnya ia bicara tentang dirinya sendiri. Jika tidak, ia tentu membantu Anda melakukan perubahan, bukan membuat Anda frustasi.
Dukungan dari dalam akan membantu Anda fokus pada kemampuan Anda dan membantu memperbaiki segala sesuatu yang ingin Anda perbaiki dalam diri Anda.
Dukungan dari dalam bekerja sebagai berikut:
1. Tulis paling tidak sepuluh kebaikan tentang Anda, Jangan katakan tidak tahu karena Anda pasti tahu kebaikan diri sendiri. Biarkan pena menulis, niscaya Anda akan terperangah melihat kelebihan Anda, Agar mudah dan sistematis, gunakan tujuh aspek yang menyenangkan> tulis kelebihan Anda disetiap aspek tersebut.
2. Bacalah daftar itu setiap hari dan hubungkan dengan perasaan Anda. Berikan rujukan pernyataan itu untuk Anda. Contoh: jika Anda menulis bahwa Anda orang suka bersedekah dengan ikhlas, pikirkan satu pengalaman yang menegaskan bahwa Anda benar-benar melakukan sedekah tersebut dengan ikhlas tanpa ingin mendapat pujian dari orang. Begitu pula dengan pernyataan-pernyataan yang lain:
Dengan demikian Anda memebri bukti pada akal yang memperkuat pernyataan Anda. selanjutnya ia akan membuka fikan file -file memory yang mendukung pernyataan Anda.
3. Sekarang pikirkan hal negatif yang ada pada diri Anda. Contoh: Aku takut masuk rumahku. Membacanya jangan dihubungkan dengan perasaan. cukup di baca saja. Anggap saja Anda melihat dari luar. Katakan pada diri sendiri," Ini tidak benar karena Aku seorang pemberani. Aku berani kemana pun yang aku inginkan." Setelah itu. Bacalah daftar hal-hal positif yang Anda tulis sebelumnya dengan penuh perasaan. Tariklah nafas dalam-dalam dan ucapkan: alhamdulillah.
4. Lihat kembali catatan hal negatif tentang Anda, pasti otak Anda tidak akan membenarkannya. Dukungan dari dalam benar-benar telah menghapusnya.
Menggunakan dukungan dari dalam bersama orang lain:
- Pikirkan seseorang pernah mengkritik Anda dan mengucapkan kata-kata yang membuat Anda frustasi.
- Lepaskan perasaan Anda dari ucapannya. Lihatlah dia seperti Anda menatap sesuatu dari jauh.
- Katakan pada diri sendiri," Apa yang ia katakan tidak benar karena aku tidak gagal. Sekarang aku telah merumuskan tujuan dan akan berhasil mewujudkannya".
- Baca dukungan atau keyakinan Anda dengan penuh perasaan
- Kembalilah pada penyataan orang tersebut dan pasti kekuatannya akan memudar. selanjutnya pernyataan itu digantikan oleh keyakinan Anda.
Dukungan dari dalam membantu Anda untuk fokus pada hakikat diri yang sebenarnya dan bagaimana Anda mengerahkan segenap kemampuan untuk menggapai cita-cita. Ini bukan berarti kita harus menyepelekan pendapat orang lain. Tidak! kita hanya perlu menilai, kemudian menciptakan perubahan yang sejalan dengan nilai, keyakinan, dan prinsip kita.
Mulai sekarang, gunakanlah dukungan dari dalam terhadap orang lain atau sesuatu, terutama pada pandangan Anda yang negatif terhadap diri sendiri.
7. Waktu yang positif
Duduk di tempat yang tenang di bawah cahaya sambil membaca dan mempelajari pikiran generasi masa lalu adalah kebahagiaan tanpa batas bagiku. (Koichi Kondo)
Akal manusia punya kekuatan untuk menambah persoalan menjadi rumit, tapi juga punya kekuatan untuk mengurangi persoalan hingga habis.
Wasiat tentang waktu yang positif ini disampaikan agarAnda menggunakan kekuatan akal untuk konsentrasi pada waktu yang Anda tentukan Sendiri.
Akal memiliki kekuatan luar biasa, tapi ia sangat sederhana. kita bisa membuat program baru dengan cara-cara yang sesuai dengan keinginan dan dapat membantu kita untuk berkembang lebih baik. Yang penting kita dapat menjadikan hidup ini sebagai pengalaman yang memberikan ketenangan bathin dan kedamaian.
8. Pengembangan Diri
Hadiah terkecil yang dapat diberikan oleh seseorang untuk diri sendiri adalah menjadi sebaik-baiknya (DR.Ibrahim Elfiky)
Dalam perusahaan pengembangan diri penting. Bisa jadi ada seorang karyawan yang telah mendapat ijazah dari perguruan tinggi terkemuka, tapi ia tidak mampu berinteraksi yang baik dengan orang lain. Hal ini dapat menyebabkan ia tersingkir dari perusahaan.
9. Diam dan renungan harian
Kesengsaraan manusia terletak pada ketidakmampuan untuk diam. (PASCAL)
10. Perhatian individual dan kegiatan harian.
Hiburan / hobby memiliki kekuatan terapi luar biasa. Ia menjauhkan Anda dari tekanan hidup sehari-hari serta membawa Anda pada ketenangan dan kebahagian. (Dr. Ibrahim Elfiky).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar