Rabu, 09 Februari 2011

membuat sendiri Testpen DC




Untuk troubleshooting sistem kelistrikan body & mesin pada mobil /motor paling cocok kita gunakan sebuah alat tester DC yang mudah dan praktis seperti pada gambar diatas.
Hasilnya lebih cepat dan akurat dari pada menggunakan AVOmeter.
alat seperti ini sudah ada yang menjualnya dengan harga murah berkisar 15rb.
Tetapi bila anda kesulitan untuk mendapatkanya, anda bisa membuatnya sendiri dirumah
Lampu tester sistem kelistrikan mobil ini memang tergolong sederhana tetapi bikin pekerjaan praktis dan mudah, dengan modal sedikit anda sudah mampu mengatasi trouble sistem kelistrikan mobil/motor

Bahan yang digunakan :
1. Jepit buaya
2. 1 buah tespen + lampu DC kecil atau bisa juga lampu led 2 warna  + resistor 470 ohm dimasukkan kedalam bekas botol lem pena cair yang ujungnya dikasih paku
3.  Skun Sekring kaca(tabung) (sebagai penjepit lampu di dalam tespen)
4. Kabel fleksibel

catatan:
- Ujung tespen di buat pipih n lancip dengan fungsi sebagai pelepas skun dan ujung tester yang aman saat test soket2 yang kecil.
- Jepit buaya di tempelkan pada body mobil / motor  sebagai (-) sedangkan ujung test pen berfungsi sebagai pencari tengangan (+).  Bila menggunakan 2 buah led bisa untuk melihat arah arus (bisa bolak-balik)

Sabtu, 05 Februari 2011

membuat sendiri Antena TV dgn mudah & murah

Coba bereksperimen memanfaatkan Fiiting lampu seperti dibawah ini untuk Antena Televisi
 
Ternyata hasilnya …….
(woow)  cukup memuaskan

Caranya cukup mudah kabel antena yang tengah disambung ke sisi tengah dari fitting lampu sedangkan yang kabel serabut (pinggir ) bisa disambung / bisa juga tidak ke sisi samping dari fitting lampu (sbg reflektor).
 Untuk kabel pinggir (serabut pembungkus) anda bisa coba bedakan antara disambung dengan tanpa disambung (bagus mana hasilnya….??? Tinggal pilih)

Silahkan dicoba untuk indoor maupun outdoor
Nb: Untuk indoor bisa di mode seperti MICrophone bisa lebih gaya …:)

-------------------------------------------------------------------------------------
Selain coba seperti diatas anda bisa juga buat seperti ini (mulyantogoblog.wordpress.com) dengan biaya yang cukup murah atau bahkan hampir tanpa biaya bila anda mau mencari bahannya dari barang bekas .
ini originalnya :
 
 
Bahannya bisa menggunakan seng sisa nisplang/resplang 50cm2 atau plat alumunium  . Anda bisa beli seng nisplang 1/2 m di toko besi. Potong pakai gunting kertas . Tidak usah repot-repot beli/cari gunting seng. Ukuran tidak perlu presisi hingga milimeter. Cukup 2 jam untuk menyelesaikannya.
Antenna tetap bisa pakai booster, bila jarak dari pemancar sangat jaut. prinsipnya dan hasilnya  sama dengan antena yang dibeli di toko (itu PF...)
Setelah melakukan percobaan dengan design original hasilnya cukup bagus kecuali untuk TVRI ada sedikit bintik2.

Dengan sedikit modifikasi, yaitu bahan untuk kupu-kupu diganti dengan aluminium bekas plat nomor kendaraan yang tidak terpakai, hasilnya semua channel lumayan bagus, TVRI juga.
Dan untuk penopang antara kupu2(driver) dengan reflektor diganti dengan bahan dari pipa paralon yang dipanasi dan dibentuk L / kotak maka akan tahan lama bila dibanding dengan kayu

Keuntungan dari antenna ini adalah :
- murah dan gampang pembuatanya
- bila menggunakan bahan dari aluminium dan paralon akan tahan lama bila dibanding antena komersil
- bisa menggunakan boster
- Sebagian besar channel gambarnya jernih dan sempurna, nggak kalah dengan antena komersil

Sudah dibuktikan beberapa tetangga minta dibuatin hasilnya cukup puas.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba

Kamis, 03 Februari 2011

memanfaatkan Lampu LHE mati

Sering kita temui Lampu Hemat Energi (LHE) yang mati langsung dibuang begitu saja.
Padahal kalau kita sedikit kreatif,  LHE itu masih dimanfaatkan.
LHE yang mati biasanya tidak semua komponen yang rusak. Ada yang tabung lampunya saja yang mati karena gas didalamnya sudah habis (biasanya berwarna hitam / bila ditest dengan Ohmmeter, kaki 1&2 putus dan atau kaki 3&4 putus ). Ada juga rangkainnya (trafo elektrik)-nya saja yang rusak.

Kita bisa memanfaatkan salah satu komponen yang hidup (dari beberapa LHE) untuk di kanibal bila kita malas /susah memperbaiki komponen rangkain trafo elektrik yang rusak.
Bisa juga memanfaatkan rangkain LHE yang masih hidup untuk penggati trafo balast  bila yang mati adalah tabung lampunya. trafo elektrik ini tanpa starter dan lebih hemat listrik, caranya sebagai berikut :


1. Buka casing LHE, congkel dengan obeng :
lhe01
2. Copot neon yang mati, ada 4 port/titik yaitu P1, P2, P3, dan P4.
lhe02
3. Solder dengan kabel untuk sambungan dengan neon yang watt -nya hampir setara.
lhe03
lhe04
lhe05
Rangkaian elektrik dan casing untuk neon sebenarnya juga tersedia, harganya 14 ribu untuk 10 watt. Nyala neon elektrik oprekan ini memang tidak seterang neon yang menggunakan trafo, tapi lebih terang dari LHE asli (untuk watt yang sama). Dan neon elektrik oprekan ini mudah/langsung menyala. Agar lebih rapi anda bisa mendesign lagi penataannya sesuai kreatifitas anda (contoh menggunakan kontak terminal listrik)

just info :
Rangkaian elektrik balas LHE yang mati bisa diperbaiki, biasanya yang mati kapasitor milar dan transistornya. Tentu saja agar murah, gunakan kapasitor milar dan transistor bekas (misalnya pretelan dari LHE mati).