Melalui penelitian tentang air yang dilakukan ilmuwan Jepang Dr.Masaru Emoto akhirnya dapat kita ketahui bahwa air pun ternyata HIDUP dan dapat memberikan respon yang positif ataupun negatif terhadap manusia. Penelitian ini patut diacungi jempol karena telah membuktikan ayat dalam Al Quran : “Dan kami ciptakan dari air segala sesuatu yang hidup…” (Q.S Al Anbiya (21) :30).
Dr.Masaru Emoto berhasil mendapatkan foto kristal air pertama di dunia bersama sahabatnya Kazuya Ishibashi (seorang ilmuwan yang ahli dalam mikroskop). Foto kristal air ini didapat dengan cara membekukan air pada suhu -25 derajat celcius dan difoto dengan alat foto berkecepatan tinggi. Hasilnya adalah air ternyata mampu merespon terhadap kata-kata, gambar serta musik baik secara positif ataupun negatif.
Jika kita mengatakan pada air kata-kata “cinta dan terima kasih” maka hasil foto kristal airnya sungguh dahsyat yakni membentuk kristal air heksagonal yang indah. Sebaliknya, jika kita mengatakan pada air kalimat “kamu bodoh” maka tidak akan membentuk kristal bahkan gambarnya jelek sekali. Simak perbedaan fotonya berikut ini :
Kristal air yang terbentuk jika kita mengatakan
“kamu bodoh” :
Kristal air yang terbentuk jika kita mengatakan “cinta dan terima kasih” :
Itulah sebabnya sekarang ini kita harus berahlak terhadap air karena dengan ahlak yang baik pada air berarti kita mengkonsumsi air yang akan berdampak baik pada tubuh kita, sebab air yang mampu membentuk heksagonal merupakan air yang mampu melunturkan racun-racun pada tubuh kita. Percobaan terhadap air tidak hanya dilakukan dengan kata-kata namun juga melalui musik. Ternyata musik klasik mampu merubah air membentuk kristal yang sangat indah sedangkan musik heavy metal justru membentuk air yang tidak baik.
Hal yang berkaitan dengan manfaat air sebagai penyembuhan spiritual juga mengagumkan. Foto berikut ini telah memperlihatkan kebesaran Allah, dimana air yang telah diberikan doa ternyata mampu membentuk kristal heksagonal yang sangat indah.
Gambar kristal air SESUDAH diberi doa :
Dengan penelitian ini, jelaslah sudah bahwa pengobatan alternatif melalui air yang telah diberi doa ternyata bisa memberikan kesembuhan kepada penyakit yang berat sekalipun. Jika dulu banyak orang beranggapan penyembuhan penyakit melalui air yang diberi doa adalah musrik maka oleh ilmu pengetahuan telah dibuktikan bahwa doa yang dibacakan pada air (dgn perantara air) mampu merubah air tersebut menjadi air penyembuh. Jadi semua ini sejalan dengan ilmu pengetahuan.
Penelitian Dr.Masimoto inipun tidak hanya mencakup air melainkan juga makanan lainnya yang ternyata mampu memberikan reaksi positif dan negatif. Inilah rahasianya mengapa kita dianjurkan oleh agama untuk berdoa sebelum makan/minum. Doa yang baik ternyata akan mampu merubah air/makanan menjadi sesuatu yang baik bagi tubuh.
Penelitian ini sungguh menyadarkan kita bahwa ucapan, pikiran dan perbuatan yang tidak baik ternyata mampu mengalirkan energi negatif yang merubah segala sesuatunya menjadi tidak baik. Peristiwa tsunami di Aceh adalah bukti bahwa alam (air) telah merespon segala ketakutan, kemarahan, kesedihan rakyat aceh selama berpuluh-puluh tahun. Akibatnya adalah air merespon secara negatif dan berbalik menghantam mereka sendiri.
Untuk itu marilah kita berhati-hati! apalagi tubuh kita sendiri ternyata terdiri dari 70% air. Jika kita memiliki pikiran negatif maka air dalam tubuh kita juga akan membentuk pola yang negatif. Akibatnya malah bisa menimbulkan penyakit atau masalah lainnya. Tidaklah mengherankan jika stress ternyata memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap timbulnya penyakit.
Dengan penemuan yang brilian ini, kini saatnya bagi kita semua memiliki pikiran yang positif! Pikiran positif akan memancarkan gelombang energi dalam diri kita sendiri sehingga kesehatan akan semakin baik karena air dalam tubuh kita akan membentuk pola energi yang baik juga. Demikian gelombang energi positif ini akan mempengaruhi lingkungan sekitar kita hingga berdampak positif bagi kita. Hasilnya adalah kesuksesan hanya akan terjadi jika kita berpikiran positif! : rejeki tambah lancar, keluarga harmonis dll.
Dengan membiasakan diri berpikir positif, maka sesungguhnya kita akan mampu menghambat energi negatif yang akan menghantam kita, entah berupa penyakit, stress, sihir dll. Hal ini telah dibuktikan pula oleh Masimoto yaitu air yang telah diberi doa/kalimat positif ternyata masih tetap membentuk kristal meski kemudian diperdengarkan kata-kata negatif. Jadi tunggu apa lagi !?? berpikirlah positif mulai sekarang!!
Sumber : Buku “The True Power of Water” (Dr. Masaru Emoto) -
indospiritual.com
Keajaiban Air
KEAJAIBAN AIR DAN PERSEPSI DIRI
Heksagonalisasi – pertama kali diistilahkan oleh Aa’ Gym, sebutan bagi upaya mensosialisasikan keajaiban air yang mengandung kristal bersegi enam (heksagonal) – sebenarnya mengacu kepada penelitian yang dilakukan Dr. Masaru Emoto asal Jepang.
Masaru Emoto berhasil membuktikan bahwa air bisa merespon kata-kata, suara, bahkan berpengaruh menyehatkan seseorang dan menyejahterakan bumi ini. Hasil penelitian Masaru Emoto diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan MQS Publishing, Juni, 2006, The True Power Of Water, Hikmah Air dalam Olahjiwa. Secara terpisah Aa’ Gym menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Masaru Emoto sungguh menakjubkan karena membuktikan bahwa air itu ternyata ?hidup? dan dapat merespon apa yang disampaikan manusia kepadanya.
Dalam sejarahnya, air juga pernah digunakan oleh Rasulullah SAW. untuk pengobatan. Saat itu Rasulullah berdoa dan memercikkan air ke tubuh orang yang sakit. Selain itu, Allah juga telah mengaruniakan tempat suci di Mekah berupa sumber mata air yang tidak pernah kering sepanjang zaman yaitu air Zamzam, yang konon dalam penelitian Dr. Masaru Emoto juga menunjukkan foto kristal heksagonal sangat sempurna.’
Air yang diberi informasi akhlak buruk akan merespon dengan merusakkan strukturnya menjadi tidak beraturan. Sebaliknya, air yang diberi informasi akhlak baik akan merespon dengan membentuk pola heksagonal yang terbukti merupakan struktur air paling baik dan paling sehat. Hikmah yang dapat kita simpulkan disini ialah, pada hakekatnya manusia memang harus berakhlak baik kepada air, dimana manusia sendiri unsur pembentuk terbesarnya, sekitar 70%, adalah air.
Berkaitan dengan hal ini, Tung Desem Waringin (The Most Powerfull People and Idea in Bussines 2005 versi majalah SWA dan penulis buku Financial Revolution) menyatakan, hasil penelitian Masaru Emoto itu secara menyakinkan dan ilmiah telah menyambungkan missing link tentang bagaimana doa, pikiran, dan kata-kata positif berdampak pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Doa dan kata-kata positif, ungkap Tung Desem Waringin, membuat kristal air menjadi bagus sehingga manusia yang terdiri dari 70% air juga menjadi baik.
Hal senada pernah diungkapkan pula oleh seorang pakar aura yang cukup terkenal di Jakarta. Menurut Tom Suhalim, seseorang memiliki aura yang berbeda ketika sudah dan sebelum meminum air yang mengandung heksagonal.
Beberapa pakar air lainnya, menyarankan masyarakat untuk melakukan uji coba sendiri yakni dengan menggunakan ikan yang dimasukkan ke dalam air biasa dan air yang mengandung heksagonal selama 7 hari. Selain itu, bisa juga mencoba merendam telur atau taoge selama 7 hari di air biasa dan air heksagonal.
Wujud Heksagonal
Air Heksagonal ini sebenarnya pernah dungkap oleh mantan kepala Departemen Kesehatan Jiwa RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Dr. dr. Tb. Erwin Kusuma, Sp. KJ. (Mbok ya sekali-kali orang Indonesia duluan yang mempunyai inisiatif untuk meneliti?) Dalam tulisannya di majalah Intisari (April 2002), purnawirawan TNI AD berpangkat kolonel itu menulis, istilah heksagonal berasal dari bahasa Yunani, hex bermakna ?enam?, sedangkan gonia adalah ?sudut?. Jadi pengertian heksagonal yakni air yang wujudnya bersegi enam.
Air Heksagonal adalah air yang bila dibekukan menjadi es, kristalnya (0.4-0.7 mm) bersudut enam teratur (geometris) karena air ini semuanya (homo (sbnrnya gw yg homo)gen) terdiri atas gugus enam molekul.
Gugus yang paling stabil (empat titik kohesi), sferoid (bulat), dan terkecil, sehingga mudah masuk ke dalam sel tubuh untuk membawa zat nutrisi dan mengambil limbah serta racun untuk dikeluarkan.
Air Heksagonal berenergi sinar elektromagnetik FIR (Far Infra-red Rays) dengan panjang gelombang 6 sampai 14 mikron, mengandung mikromineral atau trace elements, sehingga dapat memantulkan sinar dari alam yang masuk ke dalam air.
Air Heksagonal terbentuk dari enam molekul, menjadi bentuk molekul yang terkecil, dengan kesatuan kluster yang paling stabil. Ikatannya juga cenderung kecil dan stabil yakni 60,816 Hz. Karena kluster airnya paling kecil, air heksagonal dapat langsung menyerap ke dalam sel tubuh, memberi nutrisi ke dalam sel dan mengangkut sisa pembuangan dari dalam sel tubuh. Ketika sel-sel tubuh manusia dalam keadaan sehat, tubuh manusia juga menjadi sehat.
Sebaliknya, air pentagonal itu kluster airnya besar (ikatannya cenderung besar yaitu 120 Hz), sehingga sulit diserap ke dalam sel tubuh, dan sangat sulit memberi nutrisi pada sel-sel tubuh. Dalam kondisi sel menurun dapat menimbulkan penyakit.
Dalam kaitannya dengan spiritualitas, terutama Islam, bukti-bukti yang diungkap oleh Dr. Masaru Emoto dalam bukunya dengan memperlihatkan foto air yang merespon kata-kata, gambar, maupun suara, ternyata sejalan dengan apa yang telah difirmankan Allah SWT antara lain dalam Surat Al Anbiya: ayat 30, dan disabdakan Rasulullah Saw.
* Disadur oleh Devi. R. A . dari Achmad Setiyaji, wartawan PR – Heksagonalisasi Kesalehan Sosial – dalam Opini Harian Pikiran Rakyat, 8 Juli 2006.
Hasil penelitian Masaru Emoto ini sekaligus membuka rahasi pada 1400 tahun lalu, yang telah dilakukan oleh Muhammad SAW, dimana rasullulah kerap memberikan air minum yang telah beliau bacakan doa untuk menyembuhkan orang yang sakit.
Auf bin Malik Malik bin Abi Auf al-Asyja’i ra, adalah seorang yang shaleh dan beriman kepada Al Quran, ketika ia sedang sakit, ditanyakan kepadanya apakah ia akan dirawat. Ia menjawab: Beri saya air, madu dan minyak zaitun, karena Allah berfirman:
“Dan Kami (Allah) telah menurunkan air yang banyak manfaatnya dari langit…. (QS 50:9).
“…. didalamnya (madu) terdapat kesembuhan untuk manusia… (QS 16:69)”
Dari buah zaitun yang banyak manfaatnya (QS 24:35).
Ketiga bahan tadi yaitu air, madu dan minyak zaitun dicampurnya lalu diminum, ternyata sungguh ajaib Auf bin Malik menjadi sembuh beberapa saat. Dalam dunia medis, air merupakan “mukjizat” yang dapat mencegah penyakit batu ginjal, jantung koroner, darah tinggi dan berbagai penyakit lainnya. Caranya kita mengamalkan untuk menimum air paling tidak 8 liter sehari semalam. Dengan sering meminum air apalgai diawali dengan ucapan Bissmillahirrahmanirrahim, maka insya Allah air tersebut akan membantu menjaga kesehatan badan kita. Dikaitkan dengan hal tersebut dalam Al Quran Allah telah berfirman:
“Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup.
Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?” (QS. 21:30)”
Pada waktu ayat ini diturunkan, tidak ada yang berpikir kalau segala yang hidup itu tercipta dari air. Sekarang, tidak ada seorang pakar pun yang membantah bahwa segala yang hidup itu tercipta dari air. Air adalah materi pokok bagi kehidupan setiap makhluk hidup. Tanpa air, maka kebinasaanlah yang akan kita hadapi.
SUBHANALLAH… ALQURAN ADALAH MUKJIZAT DARI ALLAH, DAN AL QURAN ADALAH BENAR!!
sumber: forum myquran.org
Air murni dari mata air di Pulau Honshu didoakan secara agama Shinto, lalu didinginkan sampai –5oC di laboratorium, lantas difoto dengan mikroskop elektron dengan kamera kecepatan tinggi. Ternyata molekul air membentuk kristal segi enam yang indah. Percobaan diulangi dengan membacakan kata, “Arigato (terima kasih dalam bahasa Jepang)” di depan botol air tadi. Kristal kembali membentuk sangat indah. Lalu dicoba dengan menghadapkan tulisan huruf Jepang, “Arigato”. Kristal membentuk dengan keindahan yang sama. Selanjutnya ditunjukkan kata ”setan”, kristal berbentuk buruk. Diputarkan musik Symphony Mozart, kristal muncul berbentuk bunga. Ketika musik heavy metal diperdengarkan, kristal hancur.
Ketika 500 orang berkonsentrasi memusatkan pesan “peace” di depan sebotol air, kristal air tadi mengembang bercabang-cabang dengan indahnya. Dan ketika dicoba dibacakan doa Islam, kristal bersegi enam dengan lima cabang daun muncul berkilauan. Subhanallah. Dr. Emoto akhirnya berkeliling dunia melakukan percobaan dengan air di Swiss, Berlin, Prancis, Palestina, dan ia kemudian diundang ke Markas Besar PBB di New York untuk mempresentasikan temuannya pada bulan Maret 2005 lalu. Ternyata air bisa “mendengar” kata-kata,bisa “membaca” tulisan, dan bisa “mengerti” pesan.
Dalam bukunya The Hidden Message in Water, Dr. Masaru Emoto menguraikan bahwa air bersifat bisa merekam pesan, seperti pita magnetik atau compact disk. Semakin kuat konsentrasi pemberi pesan, semakin dalam pesan tercetak di air. Air bisa mentransfer pesan tadi melalui molekul air yang lain.
Barangkali temuan ini bisa menjelaskan, kenapa air putih yang didoakan bisa menyembuhkan si sakit. Dulu ini kita anggap musyrik, atau paling sedikit kita anggap sekadar sugesti, tetapi ternyata molekul air itu menangkap pesan doa kesembuhan, menyimpannya, lalu vibrasinya merambat kepada molekul air lain yang ada di tubuh si sakit.
Tubuh manusia memang 75% terdiri atas air. Otak 74,5% air. Darah 82% air. Tulang yang keras pun mengandung 22% air. Air putih galon di rumah, bisa setiap hari didoakan dengan khusyu kepada Allah, agar anak yang meminumnya saleh, sehat, dan cerdas, dan agar suami yang meminum tetap setia. Air tadi akan berproses di tubuh meneruskan pesan kepada air di otak dan pembuluh darah. Dengan izin Allah, pesan tadi akan dilaksanakan tubuh tanpa kita sadari. Bila air minum di suatu kota didoakan dengan serius untuk kesalehan, insya Allah semua penduduk yang meminumnya akan menjadi baik dan tidak beringas.
Rasulullah saw. bersabda, “Zamzam lima syuriba lahu, “Air zamzam akan melaksanakan pesan dan niat yang meminumnya”. Barangsiapa minum supaya kenyang, dia akan kenyang. Barangsiapa minum untuk menyembuhkan sakit, dia akan sembuh. Subhanallah.
Pantaslah air zamzam begitu berkhasiat karena dia menyimpan pesan doa jutaan manusia selama ribuan tahun sejak Nabi Ibrahim a.s.
Bila kita renungkan berpuluh ayat Al Quran tentang air, kita akan tersentak bahwa Allah rupanya selalu menarik perhatian kita kepada air. Bahwa air tidak sekadar benda mati. Dia menyimpan kekuatan, daya rekam, daya penyembuh, dan sifat-sifat aneh lagi yang menunggu disingkap manusia. Islam adalah agama yang paling melekat dengan air. Shalat wajib perlu air wudlu 5 kali sehari. Habis bercampur, suami istri wajib mandi. Mati pun wajib dimandikan. Tidak ada agama lain yang menyuruh memandikan jenazah, malahan ada yang dibakar. Tetapi kita belum melakukan zikir air. Kita masih perlakukan air tanpa respek. Kita buang secara mubazir, bahkan kita cemari. Astaghfirullah.
Penerima Informasi
Berdasarkan penelitian Dr.Masaru, semakin jelas terlihat bahwa kualitas air dapat menjadi lebih baik atau lebih buruk, bergantung pada informasi yang diterimanya. Hal ini membuat kita yakin bahwa kita, manusia, juga dipengaruhi oleh informasi yang kita terima karena 70% tubuh manusia dewasa adalah air.
Konsekuensi logisnya adalah manusia, sebagai makhluk yang sebagian besarnya terbentuk dari air, sudah seharusnya diberikan informasi yang baik. Jika kita melakukan hal ini, pikiran dan tubuh kita akan menjadi sehat. Di pihak lain, jika kita menerima informasi yang buruk, kita akan merasakan sakit.
Ambil contoh begini; Sebagian orang mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik hanya dengan berbicara kepada dokter. “Efek placebo” ikut berperan saat dokter yang mereka percayai berkata, “ini cuma flu biasa, Anda hanya perlu banyak istirahat. Jangan khawatir, Anda akan segera sembuh.”
Dengan mendengarkan kata-kata dokter tersebut, rasa cemas dan takut dalam diri mereka benar-benar hilang. Kata-kata tersebut membangunkan kekuatan untuk menyembuhkan diri sendiri, yang memang sudah ada dalam tubuh manusia.
Pada zaman dahulu seorang dokter adalah orang yang juga ahli dalam bidang agama, seperti pendeta atau tabib sehingga dia tidak hanya memberikan solusi secara konvensional, namun sekaligus memberikan “efek placebo” lewat kata-kata positif berupa doa atau motivasi yang sarat nilai spiritual.
Hal ini juga berlaku bagi konselor yang harus mempunyai kemampuan untuk mengirim gelombang yang baik agar bentuk gelombang abnormal pada pasien dapat diperbaiki.
Efek kata-kata juga bisa menimbulkan perilaku negative. Orang acapkali melakukan bunuh diri setelah membaca informasi tentang materi bunuh diri. Sekitar dua puluh tahun lalu seorang idola remaja di Jepang melakukan bunuh diri. Dengan cepat berita tersebut menyebar, banyak remaja-remaja lain mengikuti jejaknya. Kejadian tentang hantu pembunuh di Jepang juga mempengaruhi orang lain untuk melakukan hal yang sama.
Nikmat yang mana lagi?
Mari kita ingat kembali bahwa air yang diberikan kata-kata positif akan menyusun kristal-kristal yang indah. Air mempersembahkan kepada kita makna yang mengagumkan bahwa kita seharusnya menjalani hidup dengan cara yang baik, serta tetap menjaga kesehatan pikiran dan tubuh kita serta berikankata-kata yang positif (informasi) yang baik kepada manusia, yang 70% tubuhnya adalah air.
Sungguh kita tidak akan mampu menghitung nikmat Allah SWT yang diwujudkan-Nya berupa air.
“Allah-lah yang telah Menciptakan langit dan bumi serta menurunkan air hujan dari langit, kemudian Dia Mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan menjadi rezeki untukmu, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu supaya behtera itu berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah Menundukkan (pula) bagimu sungai-sungai.” (QS. Ibrahim : 32).
Bersandar pada Dr. Masaru Emoto dan Dr. Akiko Sugara kita dapat memahami betapa luar biasa nikmat yang diberikan Allah kepada manusia, meski terkadang otak kita tidak sampai kepadanya. Pertanyaanya, lalu nikmat Tuhan manakah yang kita lupakan?
MOLEKUL AIR ZAM ZAM
Diantara petikan ceramah oleh Ustaz Abdullah Mahmud ;
Air merupakan salah satu rahmat Allah kepada manusia, Manusia tidak boleh hidup tanpa air, dan manusia tidak boleh hidup tanpa rahmat dari Allah.
Ustaz kemudian bercerita bahawa dia telah berkesempatan menghadiri satu seminar mengenai AIR yang berlangsung di Hotel Istana baru-baru ini yang mana kebanyakan hadirin yang hadir terdiri daripada orang bukan Islam kecuali 2 orang (Ustaz Abdullah dan seorang Pensyarah dari UM).
Penceramahnya seorang Profesor yg pakar tentang air dari Jepun. Beliau menunjukkan hasil kajiannya mengenai air, beberapa slide ditunjukkan dan dipancarkan dilayar putih kepada hadirin sekelian. Sampel-sampel air yang diambil dari berbagai sumber air (sungai, laut, perigi dan bermacam lagi).
Maka terpancarlah berbagai-bagai rupa bentuk susunan molekul-molekul air tersebut. Ada yang berupa seolah-olah seperti jin tetapi samar-samar, tidak begitu jelas (dengan telinga yang besar, bertanduk dan sebagainya)rupa yang menggerunkan dan menakutkan. Lalu Profesor itu berkata “banyak lagi sampel-sampel air yang lain tetapi rupa molekul-molekulnya hampir sama, sekarang saya nak tunjukkan sampel air yang berlainan dari sampel-sampel air yang saya tunjukkan tadi”
Profesor itu pun tunjukkan, maka terpancarkan satu rupa bentuk molekul air yang tersusun cantik berupa seolah-olah seperti berlian (bersegi-segi),bersinar-sinar dan sinarannya mengeluarkan warna-warna yang menarik melebihi 12 warna. MasyaAllah, cantik. Lalu profesor bertanya “Siapakah di antara kamu semua yang tahu sampel air apakah ini”. Hadirin semua senyap, dan kemudian, Pensyarah dari UM mengangkat tangan dan menjawab “saya rasa itu adalah sampel air zam-zam”.
Profesor berkenaan memanggil Pensyarah tersebut naik ke atas dan bertanya “Berikan saya sebab kenapa awak berkata air itu adalah air zam-zam. “Kerana air zam-zam adalah air yang termulia didunia ini” Jawab Pensyarah. Profesor berkata “Saya tak tahu samada betul atau tidak air zam-zam itu mulia tetapi memang betul ini adalah sampel air zam-zam.”
Kemudian Professor mengatakan bahawa, kata-kata juga dapat mempengaruhi rupa bentuk molekul-molekul air. Lalu didalam dewan itu mereka membuat experiment bagaimanakah yang dikatakan kata-kata dapat menpengaruhi rupa bentuk molikul-molekul air. Semua hadirin dikehendaki membaca sesuatu kepada air mineral masing-masing. Lalu seorang volunteer bangun untuk menguji bagaimana rupa air yang telah dibaca. Bila ditunjukkan diskrin, nampak molekul air membentuk seolah-olah seperti tokong cina (dengan janggut yg panjang dan perut yg buncit).
Bila tiba giliran Ustaz, air yang dibaca dengan Al-Fatihah, Selawat dan Ayat Kursi maka nampaklah rupa molikul air seperti berlian dan berkilau-kilau…. Subhanallah. Lalu Ustaz disuruh oleh Profesor membaca sebarang ayat/kata-kata yang tidak baik…maka nampaklah diskrin molikul air berupa seperti sel-sel barah.
Subhanallah….. daripada ceramah yang Ustaz sampaikan ini marilah kita sama-sama mengambil iktibar daripadanya. Ini adalah kata-kata dari Ustaz Abdullah : “Jika hendak air itu merasa manis maka masukkanlah gula, jika hendak air itu berwarna maka masukkanlah pewarna dan jika hendak air itu mulia maka masukanlah ayat-ayat yang mulia kepadanya”.
Air Zamzam dan Keanehannya.
Air apa di dunia ini yang lebih hebat dari air zamzam? Yang bisa bertahan dan terpelihara selama ribuan tahun dan bisa mengeluarkan puluhan juta liter air dari sumurnya yang kecil serta airnya tak pernah kering selama ribuan tahun.
Kandungan airnya juga mempunyai daya mematikan kuman, selain berkhasiat untuk mengatasi kehausan, kelaparan dan penyembuhan penyakit. Dan masih banyak khasiat lainnya.
Berapa banyak sih air zamzam yang dikonsumsi manusia setiap musim hajinya?
Jamaah haji Indonesia saja ada 205 ribu orang. Kalau setiap orang menenteng 5 liter zamzam ketika pulang ke tanah air, itu berarti sudah 1.025.000 liter. Selain itu, di Mekah jemaah bebas minum air zamzam.
Seandainya jamaah rata-rata menghabiskan satu liter zamzam dalam sehari, maka seluruh jemaah haji Indonesia memerlukan 6 juta liter! (selama menginap 30 harian di Mekah). Jadi totalnya diperlukan 7 juta liter zamzam dalam satu musim haji. Sementara jemaah haji Indonesia ini hanya 10 persennya saja dari dua jutaan jemaah seluruh dunia.
Padahal sumur Zamzam itu hanya punya kedalaman air 30 meter dengan diameter sumur berkisar antara 1,46 meter hingga 2,66 meter. Penelitian menunjukkan, mata air zamzam bisa memancarkan air sebanyak 11-18 liter air per detik. Dengan demikian, setiap menit akan dihasilkan 660 liter air.
Itulah yang mencengangkan.
Air Zamzam yang ajaib.
Dalam penelitian ilmiah yang dilakukan di laboratorium Eropa, terbukti bahwa zamzam memang lain. Kandungan airnya berbeda dengan sumur-sumur yang ada di sekitar Makah.
- Kadar Kalsium dan garam Magnesiumnya lebih tinggi dibanding sumur
lainnya, berkhasiat untuk menghilangkan rasa haus dan efek penyembuhan.
- Zamzam juga mengandung zat fluorida yang berkhasiat memusnahkan kuman-kuman yang terdapat dalam kandungan airnya.
- Yang juga menakjubkan adalah, tak ada sedikit pun lumut di sumur ini. Zamzam selalu bebas dari kontaminasi kuman.
- Anehnya lagi, pada saat semua sumur air di sekitar Mekah dalam keadaan kering, sumur zamzam tetap berair. Dan zamzam memang tak pernah kering sepanjang zaman.